DUNIA SMK

Minggu, 12 November 2017

Fungsi BIOS

Fungsi  BIOS  sangat  sederhana.  BIOS  pertama-tama  menjalankan  program  uji
peralatan  dasar  dan  kemudian  mencari  konfigurasi  peralatan  tersebut.  BIOS
sistem dan informasi yang diperlukan untuk konfigurasi tersebut disimpan dalam
sebuah  chip  Complementary  Metal-Oxide  Semiconductor  (CMOS).  CMOS
adalah chip penyimpanan dengan sumber daya baterai yang terletak pada board
sistem.  Chip  CMOS  memiliki  memori  yang  dapat  ditulis  ulang  sehingga
memungkinkan upgrade BIOS.
Konfigurasi  BIOS  pada  sebuah  komputer  disebut  sebagai  setup  BIOS.  Juga
disebut  setup  CMOS,  berdasarkan  chip  yang  menyimpan  seting  BIOS.  Sangat
penting  untuk  memulai  setup  BIOS  untuk  pertama  kalinya.  Karena  BIOS
memindai  sistem  saat  melakukan  boot  dan  membandingkan  apa  yang
diperolehnya  dengan  seting  yang  terdapat  pada  CMOS,  sehingga  perlu
dilakukan  konfigurasi  untuk  menghidari  kesalahan.  Operasi  sistem  yang  tepat
tergantung  pada  BIOS  me-load  kode  program  yang  benar  bagi  peralatan  dan
komponen  internal.  Tanpa  kode  yang  tepat  dan  driver  peralatan,  sistem  akan
gagal melakukan boot dengan seharusnya atau bekerja tidak konsisten dengan
banyak kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Process Encapsulation

Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut ...