DUNIA SMK

Sabtu, 11 November 2017

Tahap-Tahap Terjadinya Proses Booting

Tahap  awal  pada  proses  booting  yang  dilakukan  oleh  sistem  operasi  adalah
bootsrap loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS
sesaat setelah booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem
operasi,  serta  bertujuan  untuk  melacak  semua  alat  input  dan  alat  output  yang
terpasang  atau  terhubung  pada  komputer.  Dalam  beberapa  sistem,  terdapat
bootloader  yang  berbeda.  Bootloader  Windows,  berbeda  dengan  Bootloader
Linux, Berbeda juga dengan bootloader BSD.
Secara  umum,  gambaran  tahapan-tahapan  yang  terjadi  pada  proses  booting
adalah sebagai berikut:
Pertama :
Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang
dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu
mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat
tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal
BIOS. 
Kedua :
Setelah  kegiatan  pertama,  prosesor  menjalankan  Power  On  Self  Test(POST),
yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
Setelah  itu,  BIOS mencari  Video  Card.  Secara khusus  prosesor mencari  BIOS
milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Setelah
itu, Video Card di inisalisasi.
Kemudian  BIOS  memeriksa  ROM  pada  hardware  yang  lain,  apakah  memiliki
BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa besar memori dan
jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk.
Kemudian,  prosesor  mencari  disk  dimana  proses  boot  bisa  dilakukan,  yaitu
mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.
Pada windows, proses start up booting dapat diuraikan sebagai berikut :
  MBR (Master Boot Record)
adalah  sebuah  program  yang  sangat  kecil  yang  terdapat  pada  sector
pertama hardisk, MBR meload suatu program bernama NTLDR ke dalam
memori.
  NTLDR  kemudian  memindahkan  komputer  ke  “flat  memory  model”
(bypassing  the  640KB  memory  restrictions  placed  on  PCs)  kemudian
membaca file BOOT.INI.
  Jika komputer mempunyai  beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan
menggunakan  informasi  yang  terdapat  pada  file  BOOT.INI  untuk
menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka
tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
  Sebelum meload  windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam
memory  yang  disebut  NDETEC.COM.  File  ini  melakukan  pengecekan
semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware
ditemukan,  NDTECT.COM  memberikan  kembali  informasi  tersebut  ke
NTLDR.
  NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada
step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder
System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah
program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Process Encapsulation

Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut ...