booting dapat dikenali dengan beberapa jenis,
yaitu:
Cold Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer
dalam keadaan mati. Cold boot dilakukan dengan cara menghidupkan
komputer dengan menekan tombol switch power. Cold Booting mendaur
ulang akses memori komputer secara acak sekaligus juga menghapus
virus-virus yang mungkin berada dalam memori sebelumnya.
Warm Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer
dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Dengan tujuan
mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm Boot ini biasanya
terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari
sistem. Atau Warm boot bisa juga diartikan mengaktifkan kembali tanpa
harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol reset,
atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi
Disk Operating System (DOS). Me-restart komputer dengan menekan
Ctrl+Alt+Del atau melakukan shutdown dan restart. Warmboot ini dapat
dideteksi dan dimanipulasi oleh virus.
Soft Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang dikendalikan melalui sistem.
Hard Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang dilakukan dengan cara
dipaksa.
ReBoot
Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. reBoot dilakukan oleh
beberapa hal, antara lain seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa
lama, atau terjadi perubahan setting dalam sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar