DUNIA SMK

Sabtu, 11 November 2017

Startup

Setelah  melakukan  pemeriksaan  menyeluruh  secara  hati-hati  pasca  perakitan,
boot  pertama  kadang  masih  dapat  mengalami  masalah.  Bila  hal  ini  terjadi,
tergantung  pada  langkah  apakah  bagian  boot  muncul,bisa  jadi  sudah  tidak
memungkinkan untuk memasuki menu BIOS untuk mengkonfigurasi setup BIOS.
Bagian  ini  menjelaskan  tugas  penting  yang  dilakukan  oleh  power-on  self  test
(POST).  POST  memungkinkan  troubleshooting  atas  berbagai  permasalahan
yang sering terjadi.
Kapanpun  sebuah  komputer  dinyalakan,  sejumlah  pengujian  secara  otomatis
dilakukan untuk memeriksa komponen primer dalam sistem, seperti CPU, ROM,
memori, dan sirkuit pendukung motherboard. Rutinitas yang melakukan fungsi ini
disebut  POST.  POST  adalah  sebuah  diagnostik  rutin  pada  hardware  yang
dibangun  ke  dalam  sistem  BIOS.  Fungsi  dasar  rutinitas  POST  adalah  untuk
melihat apakah semua hardware yang diperlukan sistem untuk startup telah ada
dan  segalanya  berjalan  baik  sebelum  memulai  proses  boot.  Rutinitas  POST
kemudian memastikan bahwa komputer sudah siap untuk  memulai bagian boot.
POST juga menyediakan beberapa troubleshooting dasar untuk menentukan alat
apa yang gagal atau memiliki masalah awal selama pemeriksaan hardware prastartup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Process Encapsulation

Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut ...